Kategori: Pinjaman Cepat

Pinjaman online atau saat ini populer disebut “pinjol” sudah bukan istilah asing lagi bagi sebagian masyarakat Indonesia. Pinjaman online cepat cair umumnya diberikan oleh lembaga non-bank yang menyediakan pinjaman uang kepada pengguna melalui serangkaian proses yang dilakukan secara online melalui website atau aplikasi smartphone.

Pertumbuhan pesat bisnis berbasis online serta kemudahan masyarakat mengakses internet dalam satu dekade terakhir membuat pinjaman online cepat cair semakin diminati. Beberapa marketplace besar seperti Tokopedia atau Bukalapak bahkan sudah mengintegrasikan beberapa layanan pinjaman online dalam metode pembayaran cicilan tanpa kartu kredit seperti Kredivo, Ovo PayLater, atau AkuLaku. Cukup dengan memilih satu di antara metode pembayaran tersebut, lalu memasukkan OTP yang dikirim via SMS atau PIN melalui aplikasi, pinjaman online langsung bisa kamu dapatkan dalam hitungan menit bahkan detik.

Sangat mudah bukan? Namun sebelum kamu mengajukan pinjaman online, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu.

Mengapa pinjaman online cepat cair begitu populer di Indonesia?

Saat ini banyak masyarakat lebih memilih pinjaman online cepat cair ketimbang menggunakan kartu kredit yang diterbitkan oleh bank. Proses pengajuan yang lama serta syarat yang dianggap rumit sering menjadi kendala orang enggan menggunakan kredit bank. Ditambah lagi banyak masyarakat yang belum memenuhi syarat kelayakan kredit bank hingga tidak lolos BI Checking.

Sementara itu, mengajukan kredit tanpa agunan (KTA) yang disediakan oleh bank pun tidak lebih mudah. Karena banyak bank penyedia KTA mensyaratkan calon kreditur harus memiliki kartu kredit yang dari awal juga sulit didapatkan. Dan mau pakai jaminan pun belum bisa karena tidak memiliki aset untuk dijaminkan.

Para pelaku bisnis financial technology (fintech) akhirnya melihat masalah ini sebagai peluang. Hal ini menjadikan pinjaman online tumbuh subur dengan segala kemudahan yang ditawarkannya.

Memang banyak keunggulan layanan pinjaman online dibandingkan bank, di antaranya:

• Persyaratan mudah
• Pencairan cepat, bahkan hanya dalam hitungan menit
• Fleksibel, karena semua proses bisa dilakukan secara online
• Tanpa jaminan atau agunan
• Aplikasi smartphone yang mudah digunakan untuk mengajukan pinjaman, mendata pembayaran dan mengetahui info tagihan
• Sebagian perusahaan bahkan sudah terintegrasi sebagai metode pembayaran pada marketplace / e-commerce besar seperti BukaLapak, Tokopedia, atau Lazada.

Ada beberapa jenis pencairan pinjaman online untuk individu yang saat ini tersedia, di antaranya:

• Dana tunai yang ditransfer langsung ke rekeningmu. Contoh penyedia: UangTeman, Julo, Tunaiku
• Dana talangan yang langsung diteruskan ke marketplace atau e-commerce yang sudah bekerjasama dengan perusahaan penyedia pinjaman online. Contoh penyedia: Ovo PayLater, Kredivo, AkuLaku.

Tiap jenis pencairan memiliki alur yang berbeda, namun umumnya syarat yang dibutuhkan tidak jauh berbeda. Tenor cicilan yang ditawarkan pun beragam mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan hingga 24 bulan.

Fleksibilitas dan kekurangan perbankan dalam memberikan layanan, menjadikan pinjaman online cepat cair tumbuh subur di Indonesia.

Siapa pengguna pinjaman online cepat cair?

Pinjaman online umumnya menyasar pada masyarakat yang tidak memiliki akses kredit bank, baik itu karena mereka tinggal di daerah yang jauh dari bank, ataupun memang karena tidak memenuhi syarat kredit karena berbagai alasan.

Namun tidak terbatas itu, kecepatan dan kemudahan proses pencairan dana pun menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna yang lebih mengutamakan kecepatan dalam kebutuhan sehari-hari, khususnya generasi milenial. Misalkan saja, untuk sekedar membeli pulsa, paket data internet, membayar tagihan listrik, tagihan tv kabel dan berbagai kebutuhan bulanan lainnya. Daripada transfer ke banyak tempat berkali-kali, akan lebih simple membayarkan semuanya dalam sekali transfer ke penyedia dana talangan online di akhir bulan seperti Kredivo.

Oleh karena itu, pinjaman online cepat cair umumnya sering digunakan oleh:

• Orang yang berpenghasilan tapi tidak memiliki akses kredit perbankan
• Orang yang ingin menggabungkan satu rekening tagihan untuk berbagai kebutuhan pembayaran
• Orang yang biasa melakukan transaksi berulang, namun tidak ingin direpotkan dengan membayar atau topup berkali-kali
• Orang yang mempunyai kebutuhan dana mendesak, namun tidak punya kartu kredit

Kondisi kredit di pasar Indonesia

Tahun 2018 lalu, Bank Dunia merilis laporan lewat Global Findex (Financial Inclusion Index) yang mengungkapkan data bahwa 60 juta orang Indonesia tidak mempunyai rekening bank. 33 persen di antaranya mengakui bahwa jarak menjadi alasan utama mereka tidak memiliki rekening. Dan tentunya, jumlah orang yang tidak memenuhi syarat kredit berjumlah lebih banyak dari itu. Menariknya, 69 persen dari 60 juta orang itu memiliki smartphone yang menjadi salah satu syarat mengajukan pinjaman online. 

 Ketimpangan ini menjadikan Indonesia menjadi pasar yang potensial bagi pertumbuhan perusahaan fintech pemberi pinjaman online. Pertumbuhan ini juga didukung budaya generasi milenial dalam berbelanja online seiring pertumbuhan marketplace dan toko online di Indonesia. Bahkan yang menarik di Indonesia, pinjaman online pun sudah bisa kamu gunakan di aplikasi transportasi ojek online seperti Gojek dan Grab yang terintegrasi dengan fitur dana talangan PayLater dari e-wallet OVO dan GoPay. Fitur PayLater yang terdapat pada Traveloka memungkinkan kamu untuk jalan-jalan dan menginap di hotel tanpa harus membayar saat itu juga.

Integrasi berbagai layanan pada era industri internet seperti saat ini memberikan banyak kemudahan bagi nasabah karena memudahkan mereka dalam bertransaksi tanpa perlu topup dana di wallet berkali-kali. Semakin banyaknya bisnis produk dan jasa berbasis internet, memberi makin banyak ruang untuk integrasi dana talangan di berbagai bisnis yang ada sehingga akan meningkatkan potensi pertumbuhan kredit di Indonesia.

Proses pengajuan pinjaman

Syarat umum peminjam

Syarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan pinjaman online cepat cair umumnya cukup mudah, bahkan ada yang cukup dengan KTP dan memiliki smartphone saja, kamu sudah bisa menikmati pinjaman online cepat cair tanpa jaminan apapun. Namun untuk lebih meyakinkan pemberi pinjaman online, akan lebih baik kalau kamu juga bisa menyertakan data penghasilanmu. Umumnya syarat yang diberikan adalah :

• Warga Negara Indonesia
• Berusia 18 – 65 tahun 
• Memiliki pekerjaan atau penghasilan minimum yang disyaratkan perusahaan
• Berdomisili di wilayah yang ditentukan oleh perusahaan

Alur mengajukan pinjaman

Proses pengajuan pinjaman online bisa saja berbeda-beda untuk masing-masing penyedia, namun umumnya alurnya seperti berikut: 

1. Nasabah mencari perusahaan penyedia pinjaman online cepat cair.
2. Nasabah menginstall aplikasi pinjaman online pada smartphone atau mendaftar melalui website resmi perusahaan.  
3. Nasabah lalu melengkapi semua formulir data diri, tempat tinggal dan data penghasilan yang tersedia melalui aplikasi.
4. Nasabah menyiapkan foto KTP yang akan digunakan untuk verifikasi identitas nasabah.
5. Nasabah menyiapkan foto/scan tagihan untuk verifikasi tempat tinggal/alamat.
6. Nasabah menyiapkan foto/scan slip gaji/mutasi rekening, sebagai bukti penghasilan.
7. Nasabah menandatangani pengajuan secara digital langsung di aplikasi. 
8. Nasabah menunggu persetujuan dari perusahaan pemberi pinjaman online.

Bagaimana cara mendapatkan pinjaman online dengan dana besar?

Pada saat mendaftar, pastikan kamu benar-benar melengkapi semua persyaratan yang diminta. Semakin meyakinkan profil, data diri, dan sumber penghasilanmu, kamu akan berkesempatan mendapatkan plafon besar. Bahkan apabila kamu selalu melakukan pembayaran dengan lancar dan tepat waktu, bisa saja kamu akan mendapatkan plafon yang lebih tinggi dari limit awal yang diijinkan pemberi pinjaman online dan tentunya ini berlaku sesuai kebijakan masing-masing perusahaan.

Persetujuan pinjaman online

Setelah menerima data pengajuanmu, perusahaan penyedia pinjaman online lalu akan melakukan verifikasi dan analisis kelayakan kredit sebelum menilai apakah pengajuanmu disetujui. Berdasarkan skor kredit itu, nantinya akan ditentukan seberapa besar limit kredit yang bisa kamu gunakan.

Setelah itu penyedia pinjaman online akan kembali menawarkan limit kredit yang telah mereka tentukan untuk mendapatkan persetujuan akhir nasabah. Setelah sama-sama sepakat, pinjaman akan bisa segera kamu gunakan.

Pastikan datamu aman

Selain kemudahan dan cepat cair, pinjaman online juga harus menjamin keamanan data pengguna. Untuk itu, faktor ini perlu kamu perhatikan dalam memilih jasa pinjaman online agar datamu tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Penggunaan data yang kamu sediakan saat pengajuan seharusnya hanya digunakan untuk penilaian skor kredit, menilai rekam jejak nasabah, serta menghindari resiko kecurangan atau fraud dalam proses pembayaran tagihan.

Namun, tidak bisa dipungkiri ada beberapa perusahaan fintech ilegal yang menyalahgunakan data nasabah, melakukan pencurian data kontak dalam proses penagihan hingga merugikan nasabah. Untuk itu, pastikan kamu memeriksa akses apa saja yang dibutuhkan pada saat kamu menginstall aplikasi.

Perusahaan penyedia pinjaman online di Indonesia

Ada ratusan perusahaan aplikasi pinjaman online cepat cair di Indonesia. Namun berdasarkan data yang dirilis OJK, sampai dengan 8 April 2019, total jumlah penyelenggara fintech terdaftar dan berizin adalah sebanyak 106 perusahaan.

Sebelum kamu memilih penyedia pinjaman online cepat cair, pastikan perusahaan tersebut :

• Legal, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
• Menawarkan bunga dan fee yang transparan, kompetitif dan sesuai kewajaran 
• Memiliki sertifikat ISO 27001 terkait perlindungan nasabah dari praktik pencurian data
• Menyediakan customer service yang mudah dihubungi ketika kamu memiliki keluhan

Dan berikut perusahaan pinjaman online yang perlu kamu hindari : 

• Tidak memiliki alamat kantor dan kontak perusahaan yang jelas
• Menyalin seluruh data kontak yang ada di smartphone nasabah
• Memiliki bunga yang terlalu tinggi dan diluar batas kewajaran
• Melakukan penagihan dengan cara yang mengintimidasi
• Ada biaya administrasi yang tidak transparan (hidden fee) 

Agar tidak salah memilih perusahaan penyedia pinjaman online, kamu bisa menemukan beberapa review tentang perusahaan yang menyediakan pinjaman online cepat cair di website kami.