Pernahkah kamu sangat membutuhkan uang untuk kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi?
Misalnya, kamu sudah membuat rancangan keuangan dengan sangat detail agar pendapatanmu cukup. Tiba-tiba, datanglah kebutuhan mendadak yang membuat pengeluaranmu membengkak.
Banyak sekali kebutuhan mendesak yang tidak bisa lagi ditunda seperti:
Semua biaya ini memang terdengar sepele. Tapi, bayangkan saja kalau dibutuhkan di waktu yang bersamaan. Wah, bisa repot ya!
Di saat inilah, kamu membutuhkan dana tambahan dengan cepat untuk menutup kebutuhan-kebutuhan ini. Kalau kamu memiliki tabungan yang bisa digunakan sewaktu-waktu, tentu saja inilah saat yang tepat untuk menggunakannya.
Tapi, bagaimana kalau kamu tidak punya cadangan uang tunai?
Mungkin, meminjam uang merupakan sebuah keputusan yang tepat. Pertanyaannya adalah: harus pinjam uang ke mana?
Tentu saja, bank bukanlah sebuah opsi yang bisa diandalkan karena pinjaman bank membutuhkan proses yang lama, bahkan sampai berbulan-bulan. Jadi ke manakah kamu bisa meminjam uang?
Yuk, kita bahas 5 tempat peminjaman uang nonbank yang bisa kamu manfaatkan dengan segera untuk menutup kebutuhan mendadak!
Keluarga, Teman, dan Kerabat
Pilihan pertama jelas adalah keluarga, teman, atau kerabat dekat yang bisa kamu percaya.
Saat meminjam dari anggota keluarga atau kerabat dekat, kamu tidak perlu khawatir dengan proses pencairan dana yang biasanya memakan waktu.
Selain itu, pinjaman ke keluarga dan kerabat adalah keputusan keuangan yang sangat tepat karena kamu tidak perlu memikirkan suku bunga, plafon maksimal, dan masa pinjaman karena ketiga hal ini bisa kamu bicarakan dengan leluasa dengan pihak penyedia dana.
Bahkan, tidak jarang ada anggota keluarga atau kerabat yang bersedia memberikan bantuan dana secara cuma-cuma tanpa permintaan untuk mengembalikan dana.
Tapi, saat memilih pihak penyedia dana, pastikan kamu memilih keluarga dan kerabat yang dekat denganmu dan bisa kamu percaya, ya! Jangan lupa untuk berkomitmen mengembalikan uang sesuai dengan tenggat waktu yang sudah kamu janjikan.
Kalau perlu, miliki inisiatif untuk membuat surat perjanjian sederhana yang ditandatangani di atas meterai. Jadi, kamu dan pihak penyedia dana akan lebih leluasa dan merasa aman dalam bertransaksi.
Yang jelas, kamu harus punya niat baik untuk mengembalikan dana yang kamu pinjam.
Jangan sampai karena pemberi pinjamannya adalah anggota keluarga atau teman, kamu sengaja mengulur-ulur waktu pengembalian. Apalagi, tidak mengembalikannya. Jangan, ya!
Kantor
Mungkin kamu tidak ingin merepotkan anggota keluarga atau kerabat. Nah, kalau kamu berprofesi sebagai karyawan, tempat meminjam uang yang bisa kamu coba selanjutnya adalah pihak kantor.
Setiap kantor biasanya memiliki sistem kas bon atau paling tidak koperasi simpan pinjam internal yang bisa kamu manfaatkan untuk kebutuhan-kebutuhan mendadak yang tidak bisa ditunda lagi. Prosesnya pun cepat dan mudah. Apalagi, kalau selama ini kamu dikenal sebagai karyawan yang baik dan rajin dengan rekam jejak yang mumpuni.
Untuk mendapatkan pinjaman dari kantor, biasanya kamu hanya perlu melengkapi surat pernyataan pinjaman resmi dari kantor. Lalu, serahkan kepada pihak keuangan atau koperasi. Setelah itu, uang tunai akan kamu dapatkan langsung melalui rekening gaji perusahaanmu.
Selain proses yang mudah dan cepat, pengembalian pinjaman dari kantor juga cukup mudah. Kamu bisa memilih untuk mengembalikan langsung secara tunai ke pihak kantor atau melalui potong gaji, baik secara langsung maupun cicilan setiap bulannya.
Pegadaian
Kalau kamu mengalami kendala saat meminjam uang ke keluarga dan bukanlah seorang karyawan, mungkin ada baiknya kamu menilik layanan pinjaman dari pihak luar. Salah satunya adalah lembaga gadai negara: pegadaian.
Pegadaian adalah lembaga gadai resmi negara yang sudah tepercaya dan terjamin keamanannya.
Melalui pegadaian, kamu bisa mendapatkan dana tunai dengan cepat dengan menjaminkan barang-barang berharga seperti perhiasan, BPKB kendaraan bermotor, hingga alat-alat elektronik (TV, kulkas, dan laptop). Pegadaian memberikan pinjaman cepat dengan tenor pinjaman yang cukup panjang hingga 120 hari.
Untuk mendapatkan pinjaman dari pegadaian, kamu cukup datang ke kantor pegadaian terdekat dan membawa fotokopi KTP atau SIM, serta barang atau surat-surat yang akan digadaikan. Setelah menyelesaikan proses di kantor, kamu akan mendapatkan pinjaman tunai secara langsung di hari yang sama.
Kalau kamu belum bisa mengembalikan dana pinjaman dalam tenggat waktu maksimal, pegadaian tidak langsung melelang barangmu, kok!
Kamu bisa memperpanjang dengan cara membayar bunga atau sewa modal dan biaya administrasinya lebih dulu.
Jangan khawatir untuk menjaminkan barang berhargamu di pegadaian. Lembaga ini adalah lembaga resmi milik negara. Jadi, barang-barang berhargamu dijamin aman dibandingkan dengan lembaga gadai lainnya.
Tentu saja, ingatlah untuk membayar kalau tidak mau barangmu dilelang.
Perusahaan Keuangan (Leasing) dan Koperasi
Tempat peminjaman uang bukan bank selanjutnya adalah perusahaan finance atau lebih dikenal dengan nama leasing dan koperasi simpan pinjam.
Proses peminjaman dana dari kedua lembaga ini lebih cepat dibandingkan dengan pinjaman bank.
Pinjaman dana melalui leasing bisa dilakukan dengan menjaminkan BPKB kendaraan bermotor, alat berat, maupun sertifikat tanah/rumah. Suku bunga yang diberikan lebih tinggi dibandingkan dengan bank, namun lebih rendah dibandingkan dengan pegadaian.
Kalau kamu melengkapi persyaratan dokumen dan memiliki rekam jejak kredit yang baik, kamu bisa memperoleh dana tunai dalam waktu satu minggu.
Plafon dan tenor pinjaman perusahaan leasing juga lebih panjang, sesuai dengan nilai BPKB atau sertifikat yang kamu ajukan. Tempat pinjaman ini cocok bagi kamu yang membutuhkan dana cepat untuk menambah modal usaha, membayar biaya reparasi rumah, atau biaya hidup.
Perbedaan pinjaman dari perusahaan leasing dan koperasi adalah besar plafon pinjaman, suku bunga, dan waktu proses pencairan.
Perusahaan leasing memiliki plafon pinjaman lebih besar dengan suku bunga lebih rendah. Tapi, proses pencairan dananya memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan koperasi.
Jadi, pertimbangkan kebutuhanmu sebelum memutuskan untuk meminjam dari perusahaan leasing atau koperasi, ya!